Karena keletihan yang dialami Abdul Fattah Abu Ismail, Zainab Al Ghazali
memberikan ongkos untuk naik taksi. Abdul Fattah Abu Ismail
mengembalikannya sambil mengatakan, “Dakwah ini tidak akan dapat
dipikul oleh orang-orang yang manja.” Zainab pun menjawab, “Saya sering
ke mana-mana dengan taksi dan mobil-mobil mewah, tapi saya tetap dapat
memikul dakwah ini dan saya pun tidak menjadi orang yang manja terhadap
dakwah. Karena itu, pakailah ongkos ini, tubuhmu letih dan engkau
memerlukan istirahat sejenak.” Ia pun menjawab, “Berbahagialah ibu. Ibu
telah berhasil menghadapi ujian Allah swt. berupa kenikmatan-kenikmat an
itu. Namun, saya khawatir saya tidak dapat menghadapinya sebagaimana
sikap ibu. Terima kasih atas kebaikan ibu. Biarlah saya naik kendaraan
umum saja.”